Minggu, 16 Oktober 2016

Marah atau ego ?

Marah atau pertengkaran sudah menjadi hal biasa bagi manusia, salah  satunya dalam persahabatan. Betul bahwa marah itu manusiawi, semua orang pernah marah. Namun kita bisa bertaubat saat ini juga untuk mengubah kebiasaan marah agar lebih bernilai positif.
Pernah suatu waktu ada 2 orang (YAL & IF) yg secara tidak langsung menyinggung orang tua dan kakak saya. Orang yg saya anggap sudah jadi keluarga saya d organisasi. Orang yang saya anggap sudah mengenal saya lebih dari apapun.
Marah ?
Iya, sangat !
Bagaimana tidak,  seolah2 merendahkan orang tua saya. Mungkin mereka tidak menyadari sudah menyinggung saya, tapi maaf itu terlalu menyakitkan.
Dalam hati “tak apa km hina saya, tapi jangan keluarga saya” 
Saat itu hanya bisa nangis, tanpa bilang apapun saya langsung pergi. Sekitar 2 bulan saya menghindar dari mereka. Denger namanya saja rasanya enggan, apalagi untuk bertatapan langsung.
Tak  ada yg namanya minta maaf, awalnya saya kecewa.
Mama : “sabar, doakan saja buat mama, bapak, sama kakaknya, mungkin kita sedang d uji” 
Gk nyangka masalah ini menjalar ke keluarga besar saya, sampe saya mau di pisahin sama kakak saya. 
(Nulis ini sambil nangis)
Lambat laut seiring masih ada org2 yang mendukung saya, saya kembali. Ngobrol seperti bisa, seolah nggak ada apa2. 
Kenapa saya kembali ?
“seribu kebaikan terlupakan, satu keburukan selalu diingat”
Kata2 diatas mungkin menjadi salah satu alasan saya untuk kembali, ya mungkin mereka pernah menyakiti, tapi masih banyak kebaikan lain yg mereka lakukan.
Bersikap lebih dewasa
Cuma mereka yang bersikap dewasalah yang mampu menahan ego. Memaafkan lebih dahulu menunjukan bahwa kamu bersikap lebih dewasa dalam menghadapi permasalahan.
“kemarahan seorang manusia hanya berlangsung selama 4 menit, dan selebihnya itu adalah ego” (dato dr. Fadzilah kamsah)
Ya akhirnya saya sadar bahwa selama 2 bulan itu saya bukan marah tapi egois. Mungkin terlalu egois untuk memaafkan.
Ungkapkanlah kekesalan kita dengan tetap mengendalikan diri. Orang yang kuat menurut Islam bukanlah orang yang menakutkan ketika marah, melainkan orang yang mampu mengendalikan diri ketika marah sebagaimana hadits Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairoh,
” Bukanlah disebut kuat orang yang pandai bergulat. Sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan dirinya ketika ia marah”.

Saya nulis ini krn salah satu org yg saya maksud di atas, detik ini sedang marah sama saya, makanya saya jadi keinget kejadian waktu itu.
Dengan tulisan ini, semoga bisa sama2 dewasa. Setelah kejadian di ataspun saya masih anggap mereka teman, lebih dari sekedar teman meskipun mereka sudah buat hati saya sakit. Kalaupun mereka saat ini tidak menganggap saya teman tak apa, sungguh tak mengapa.  Maaf kalau lisan saya sedikit tajam.

1 komentar:

haifahkaelber mengatakan...

Hard Rock Hotel and Casino Pittsburgh - Mapyro
Hard 서울특별 출장샵 Rock Hotel and 공주 출장안마 Casino Pittsburgh - 남양주 출장안마 Find parking costs, opening hours and a 의왕 출장마사지 parking map of Hard Rock Hotel and 목포 출장안마 Casino Pittsburgh. Rating: 8.6/10 · ‎2,957 reviews

Posting Komentar