MAAT GLASS (GELAS UKUR)
KEGUNAAN :
Untuk mengukur volume zat cair.
Tidak boleh mengukur zat cair yang:
- Kental (gliserin, sirup, propilen glikol, minyak lemak, dll); karena bahan banyak yang tertinggal di dalam gelas ukur ketika dituang dari gelas ukur tersebut sehingga jumlah bahan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
- Panas, karena akan menyebabkan pemuaian gelas ukur sehingga merubah skala yang ada.
BEKER GLASS (GELAS PIALA)
KEGUNAAN :
- Untuk melarutkan zat dengan pengadukan.
- Untuk mencampur/ mereaksikan zat cair dengan pengadukan.
- Untuk mengukur cairan panas/ kental/ minyak lemak (dengan cara kalibrasi untuk mengetahui volumenya).
ERLEMEYER
- Untuk melarutkan zat dengan pengocokan.
- Untuk mencampur/ mereaksikan zat yang mudah menguap (erlenmeyer ditutup ).
- Untuk menimbang zat cair yang mudah menguap dalam jumlah besar agar tidak menguap selama penimbangan (selama penimbangan erlenmeyer ditutup dengan gelas arloji).
GELAS ARLOJI
KEGUNAAN :
Untuk menimbang :
- Zat padat yang secara kimia fisik :
- mudah menyublim
(dengan ditutup) contoh : I2 .
- bersifat korosif : NaOH
- bersifat oksidator : KMNO4
- Zat cair dengan jumlah sedikit.
- Ekstrak kental jumlah banyak
CORONG GELAS
KEGUNAAN :
Untuk menyaring/memisahkan endapan dan kotoran
mekanis dengan menggunakan bantuan kertas saring atau kapas
BATANG PENGADUK
KEGUNAAN :
- Untuk mengaduk saat melarutkan zat dalam beker glass.
- Untuk mengambil zat ½ padat / ekstrak kental dalam jumlah kecil.
- Untuk membantu menuangkan zat cair dari botolnya.
SENDOK
PENYU
KEGUNAAN :
Untuk mengambil zat padat (organik / anorganik)
yang tidak bereaksi dengan / merusak sendok. Jangan mengambil bahan setengah
padat dengan sendok karena akan sulit dibersihkan.
SPATEL
KAYU
KEGUNAAN
:
Untuk mengambil zat ½ padat, misal: vaselin,
adeps lanae
SENDOK PORSELIN
KEGUNAAN :
Untuk mengambil zat padat yang :
- Bereaksi dengan / merusak zat organik, misal: KMNO4, I2, NaOH
- Berbau keras : Iodoform, camphora, mentol.
- Berwarna kuat / sulit hilang.
CAWAN
PENGUAP
KEGUNAAN :
- Untuk menguapkan zat cair/ pelarut yang tidak dikehendaki karena berpermukaan lebar
- Untuk meleburkan basis salep/ suppositoria
- Untuk menimbang zat cair dalam jumlah besar.
MORTIR DAN STAMPER
BERPERMUKAAN KASAR
-
Untuk
memperkecil ukuran partikel zat padat dengan
cara penggerusan.
-
Untuk
mencampur zat padat/ cair dalam pembuatan
serbuk, massa pil, suspensi, emulsi
dsb.
BERPERMUKAAN HALUS
Untuk mencampur serbuk yang :
-
Bahan
obatnya dalam jumlah kecil agar tidak banyak yang tertinggal di permukaannya.
-
Berwarna
kuat agar tidak mewarnai permukaannya sehingga warna tersebut sulit
dihilangkan.
4 komentar:
terimakasih :)
desialdilasari@apps.ipb.ac.id
desialdilasari.student.ipb.ac.id
oke sama2, smoga bermanfaat.
Thanks~
Terimakasih
Posting Komentar